Design Mini Aquascape
Tema Layout : “ Freedom Fieldy “
Spesifikasi Tank :
Ukuran ( PxLxT ) cm : 36x22x26 cm
Filter : Hang-On Back Waterfall 340 L/h
Pencahayaan : 23w Leutech 7200 K
Substrat : Nisso Soil for Plant
Tanaman :
Carpetting : Utricullaria Graminifolia
Midground : Anubias Nana, Anubias Nana var.Petite, Fissiden Fontanus
Background : Ludwiga Arcuata
Hardscape : Ranting Santigi, batu Andesit
Fauna : Udang Red Cherry, ikan Sundadanio Axelrodi
Informasi Tambahan : Nutrisi pupuk cair Wonder-Gro ( Micro & Macro Nutrient )
Nutrisi pupuk tancap Wonder-Gro Tablet
ANS nano Diffuser kaca.dengan Co2 tabung 1 bps
Penyalaan lampu 8 jam/hari
Ukuran
aquarium kecil ( nano ) ber volume 20 liter merupakan sebuah tantangan
yang sulit di dunia aquarium tanaman. Untuk menghasilkan tampilan
seimbang dan mempunyai tema harus di tentukan pilihan material dasar dan
juga pemilihan tanaman yang sesuai untuk mendapatkan layout sesuai yang
di inginkan.
Dalam
setup ini penulis menggunakan pilihan material kayu dan batu, ukuran di
sesuaikan dengan aquarium nya. Pilihan cabang-cabang dari kayu santigi
untuk membuat kesan alami dan pemilihan tanaman Fissiden Fontanus di
kayu tersebut membuat kayu tersebut terlihat lebih alami. Material utama
di posisikan di 1/3 panjang aquarium untuk menjadi nilai utama sebuah
layout aquascape, tanaman anubias yang di ikat pada kayu dan batu di
posisikan di bawah kayu untuk menambah keharmonisan nilai utama layout
tersebut.
Penggunaan
tanaman untuk bagian depan dan merata hingga kebelakang di pilih
Utricularia Graminifolia, tanaman ini dipilih karena tanaman tersebut
memiliki struktur yang menyerupai gelombang pada bentuk daun nya. Karena
tanaman ini tergolong tanaman berdaun halus dan kecil penanaman nya
harus menggunakan pinset agar tanaman bisa di masukkan ke dalam media
tanam dengan penempatan yang baik juga.
Kemudian
untuk melengkapi tampilan layout yang di pilih untuk aquarium ini di
butuhkan satu bagian yang harus di tanam dengan tanaman berstruktur
tinggi dan daun yang menyebar untuk membuat kesan alami seperti di
hutan. Pilihan tanaman jenis stem Ludwiga Arcuata di pilih untuk mengisi
bagian belakang aquarium. Tanaman ini juga di tanam dengan bantuan
pinset krn struktur batang yang kecil.
Setelah
semua tanaman di tempatkan untuk layout aquarium, kemudian dilakukan
pengisian air dan menjalankan filtrasi. Media untuk filter di pilih
sebagai tempat berkembangnya bakteri pengurai, media ceramic ring dan
bio-sponge di gunakan untuk HOB tersebut. Untuk menghidupkan tanaman
secara optimal harus di berikan kebutuhan-kebutuhan tanaman tersebut,
salah satu di antaranya adalah Karbon Dioksida ( CO2 ). Penulis
memberikan Co2 tersebut bersumber dari tabung yg berisi Co2 dan proses
pelarutannya menggunakan alat diffuser kaca ukuran kecil, maka hasil nya
Co2 akan terlarut dan berukuran sangat kecil sehingga dapat di
manfaatkan tanaman.
Untuk
kebutuhan nutrisi di butuhkan dua unsure yaitu Macro dan Micro, penulis
menggunakan produk Wonder-Gro yang asli buatan penduduk Indonesia.
Dosis pemberian di sesuaikan dengan ukuran aquarium dan tanaman yang ada
di dalam nya. Yang perlu di perhatikan jika setup aquarium tanaman
dengan menggunakan Soil pabrikan adalah proses siklus untuk pembentukan
bakteri pengurai, dan keseimbangan nutrisi di dalamnya.
Untuk
menjaga keseimbangan di dalam aquarium, di lakukan pergantian air
sebanyak 30% setiap minggu hingga tercapainya tujuan penyeimbangan
tersebut. Setelah tercapainya keseimbangan kemudian di masukkan biota
seperti ikan dan udang hias, tetapi jumlahnya tetap di jaga tidak
terlalu banyak agar tidak terjadi peningkatan jumlah kotoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar